Al-Qur’an adalah
petunjuk yang sempurna dan selalu sesuai untuk masa kapan pun. Dari ayat
tentang ibadah (puasa) sampai ayat tentang pernikahan, sanksi, dan
lain-lainnya.
Hal tersebut diungkap oleh Ustadzah, Ummu Raisa dalam
Kajian Muslimah: Ramadhan Bulan Al-Qur'an, Ahad, (17/3/2024) di Masjid
Darul Arqam, Sawangan Baru, Depok.
Ia pun melanjutkan
bahwa petunjuk al-Qur’an baru akan terasa dan nyata jika Al-Qur’an dijadikan
sebagai tuntunan hidup (dilaksanakan secara sempurna) dan sumber undang-undang
resmi dalam kehidupan.
“Rasulullah SAW
menerapkan Al-Qur’an dalam kehidupan dan bagaimana output peradabannya yang
luhur. Dibangun sistem Islam/khilafah dengan kepemimpinan umum atas kaum Muslimin,” jelasnya di hadapan puluhan peserta.
Oleh karenanya, menurutnya, Al-Qur’an harus menjadi
pegangan bagi orang beriman. Sebagaimana yang dijelaskan dalam firman Allah SWT
surah an-Nisa ayat 59 yang artinya, ”Kemudian jika kamu berlainan pendapat tentang sesuatu, maka
kembalikanlah ia kepada Allah (Al Qur'an) dan Rasul (sunnahnya), jika kamu
benar-benar beriman kepada Allah dan hari kemudian. Yang demikian itu lebih
utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya.”
“Dari sini, maka, jangan
mengabaikan atau meninggalkan Al-Qur’an, karena berhukum kepada Al-Qur’an
kewajiban utama yang Allah bebankan dan memiliki dampak positif jika
diperjuangkan dan diterapkan,” pungkasnya.[]Ayyuhanna Widowati
Post a Comment