Ada dua hal yang harus diperhatikan bagi setiap
Muslim, baik laki-laki maupun perempuan. “Yang harus kita sama-sama ingat, ada
dua hal yang perlu diperhatikan ketika seorang Muslim melakukan sesuatu,
termasuk menuntut ilmu,” ungkap Aktivis Dakwah, Lesi Puspitawati dalam Kegiatan
Keputrian di SMK Informatika Utama, Jumat (26/1/2024) di Depok.
Adapun kedua hal tersebut menurutnya yakni, niatnya
harus karena Allah, dan caranya harus sesuai syariat. “Jika menuntut ilmu
merasa terpaksa dan tidak diniatkan karena Allah, atau niatnya sudah benar
namun caranya salah, maka tidak akan mendapat keberkahan dalam ilmunya,”
jelasnya di hadapan sekitar 90 siswi SMK Informatika Utama.
Dalam kesempatan yang sama, Aktivis Muslimah, Jauhari
Novi Nurkomarini menyampaikan pengalamannya sebagai seorang Muslimah yang
menuntut ilmu di Negeri Ginseng. “Cara istiqamah sebagai seorang Muslim yaitu
harus belajar tentang apa yang menjadi tujuan dan kebutuhannya. Karena saya
sebagai seorang pelajar, saya harus tahu sikap seorang pelajar, dan saya
belajar fiqih tentang seorang pelajar,” jelasnya.
Menurut mahasiswi yang sedang menempuh pendidikan S2
di Busan Korea, sebelum memutuskan untuk menuntut ilmu ke luar negeri harus
mencari informasi tentang negaranya. “Yang harus dilakukan sebelum memutuskan
ke luar negeri adalah mencari tahu tentang negaranya, bagaimana pandangan
negara itu terhadap Islam,” ujarnya.
Karena itu, lanjutnya, sebagai Muslim harus belajar
dan memahami Islam dengan baik, sebab itu bisa menjadi jalan dakwah di negeri
orang. “Kita harus terus belajar dan memahami Islam dengan baik. Karena ketika
berada di negeri orang dan masyarakatnya ada yang bertanya tentang Islam, kita
bisa menjelaskannya dan itu menjadi jalan dakwah buat kita,” pungkasnya.[Mustikawati]
Post a Comment